Showing posts with label linux. Show all posts
Showing posts with label linux. Show all posts

Wednesday, 22 April 2009

Ready to JJ Ubuntu 9.04



Saat browsing ini pagi, catet aja semua link yg ada ah, meski gak konek2 amat dengan JJ, namanya juga blog catetan..hee

berikut ini adalah link dari Linxindo.web.id

[1] Ubuntu Menangkap Virus
[2] Tutorial Membuat DVD Repository Ubuntu sendiri
[3] Menginstall Desktop GNOME Minimalis

Berikut beberapa Link Wallpaper terkait dengan Linux dan Jaunty Jackalope

[1] Artwork Jaunty
[2] Ubuntu 9.04 "Jaunty Jackalope" Wallpapers
[3] Ubuntu 9.04 “Jaunty Jackalope” Mock-up Designs
[4] 25 Coolest Linux Wallpapers

Berikut dari Udaramaya

Mark Shuttleworth telah mengumumkan kode nama untuk Ubuntu 9.04 yang akan dirilis di bulan April tahun depan: 'Jaunty Jackalope'. Shuttleworth menulis di milis Ubuntu bahwa 'kelinci prajurit ini akan menjadi jimat dalam memasuki tahun di mana kita memprediksi Ubuntu akan dikemas ke dalam beberapa juta komputer ke konsumen yang mengantisipasi pengalaman pemakaian yang sebanding dengan vendor sistem operasi tradisional — Microsoft dan Apple.' Seperti banyak perangkat lunak yang diluncurkan akhir-akhir ini, versi Ubuntu terbaru juga akan mengutamakan kinerja — sebuah faktor yang menurut saya sangat penting dan akan menjadi tren besar di industri komputer dalam waktu dekat ini.

Ada beberapa tujuan utama yang harus tercapai di Jaunty, salah satunya adalah waktu boot. Canonical ingin agar Ubuntu dapat melakukan boot secepat mungkin baik versi standarnya ataupun versi Ubuntu yang dikustomisasi untuk alat-alat tertentu. Jackalope terkenal gesit, sulit ditangkap dan berkembang biak hanya saat kilat menyambar. Satu lagi tujuan Jaunty adalah mengintegrasikan layanan web dan aplikasi desktop menjadi 'weblication — sebuah aplikasi desktop yang terintegrasi kuat dengan web.'

Setelah para pengembang merampungkan peluncuran Ubuntu 8.10 Intrepid Ibex di akhir bulan Oktober, Canonical akan mendiskusikan pengembangan Jaunty di Ubuntu Developer Summit berikutnya yang akan digelar di Mountain View, markas besar Google.

And than, kalo mau Ubuntu ini maka kita bisa download imagenya atau pesen CDnya, dari pengalaman saya yg sudah 3 kali mesen ke shipit ini selalu nyampe, memang waktu sampainya biasanya 25 hari setelah kita memesan (atau bahkan lebih -kalo di pernyataannya sih 45 hr, tergantung daerah pemesan juga tentunya).

Downoad Ubuntu.com cari sesuai kebutuhan anda, atau nunggu di Kambing juga bakal ada kalo dari server yag ada di Indonesia kan lebih cepat (biasanya)

Pesan untuk minta dikirimin cd di sini https://shipit.ubuntu.com/


Jaunty Jackalope, Coming Soon

Ubuntu 9.04 sudah didepan mata, apa yang bakal diberikan oleh si "Kelinci Prajurit" ini, berikut copas dari[1]
Mencoba Ubuntu
9.04 Jaunty Jackalope

Beberapa waktu lalu, saya selesai mendownload Ubuntu 9.04 yang masih dalam release alpha. Seperti yang dikatakan di release pressnya, release Ubuntu versi 9.04 ini memiliki fitur-fitur:

  • GNOME 2.26
  • X.Org server 1.6
  • New style for notifications and notification preferences
  • Boot performance
  • Linux kernel 2.6.28
  • Ext4 filesystem support
  • Cloud computing
  • Turn-key mail servers

Aplikasi baru yang saya lihat adalah computer-janitor, semacam cc cleaner di windows. Saat saya mencoba Ubuntu 9.04 dalam mode live, Jaunty berjalan mulus dan manis tanpa kendala. Maklum, di PC saya tidak ada hardware yang memerlukan driver khusus, tidak pakai ati apalagi nvidia atau driver lainnya.

Semua berfungsi baik, sound, vga (walau salah resolusi, ini wajar sejak ubuntu tidak memiliki konfigurasi xorg.conf yang “terisi penuh” ??).

Untuk mengatasi resolusi terdeteksi 800×600 yang seharusnya maksimal 1024×768, saya melakukan beberapa langkah yang sudah sangat sering saya lakukan di beberapa release ubuntu (dan distro lain umumnya) sebelumnya.

Merubah Resolusi Desktop Per-User

Cara ini relatif mudah, karena tinggal point dan klik saja dengan menjalankan gnome-display-properties.
Saya masuk ke menu System > Preferences > Display
Disana, ada daftar monitor saya, jika anda memiliki dua monitor akan terdeteksi di sana, begitu juga resolusi maksimal monitor saya sudah tercantum di sana.

Jadi saya hanya tinggal memilih saja resolusi dan refresh rate monitor yang sesuai dengan monitor saya, saya memilih resolusi 1024×768 dengan refresh rate 72Hz, untuk monitor anda mungkin lain. Saya klik Apply untuk mencoba, lalu karena berjalan baik saya klik close.

NB: aplikasi gnome-display-properties ini menulis konfigurasi yang kita buat diatas ke dalam file xml di directory .config (tekan ctrl+h untuk menampilkannya) di root home directory kita. Nama file itu monitor.xml. Isinya? Mmmm, sebaiknya anda lihat sendiri.

Cara permanen (system wide)

Cara lain adalah dengan mengedit file konfigurasi xorg.conf.
Pertama kali, saya membuka terminal, melihat apakah di /etc/X11 sudah ada file xorg.conf.

ls /etc/xorg.conf

Mmm, sudah ada! Lalu saya melihat isinya, masih kosong. Lalu saya mencoba menjalankan “sudo dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg” seperti yang anda baca di file tadi.

sudo dpkg-reconfigure -phigh xserver-xorg

Mmmm, tidak ada kejadian seperti yang saya harapkan, tidak ada layar konfigurasi berbasis ncurses yang muncul, cuma pesan bahwa file xorg.conf yang baru dibuat dan file yang lama di backup ke file xorg.conf.2xxxx

Bisa dipastikan, isi file konfigurasi ini tidak berubah sama sekali. Lalu saya mencoba cara yang sudah saya kenal, perintahnya sama, tapi tanpa opsi -phigh

sudo dpkg-reconfigure xserver-xorg

Abrakadabra!
Muncul layar konfigurasi yang saya harapkan! Tapi, saya kecele, yang ada cuma konfigurasi keyboaard saja. Konfigurasi monitornya mana?
Terpaksa mengedit manual.

Tapi karena saya malas minta ampun, saya cuma mengkopi file xorg.conf yang kemarin saya buat untuk Intrepid.

Isinya seperti ini [excerpt] :
# xorg.conf (xorg X Window System server configuration file)

Section “Files”
EndSection

Section “InputDevice”
Identifier “Generic Keyboard”
Driver “kbd”
Option “CoreKeyboard”
Option “XkbRules” “xorg”
Option “XkbModel” “pc105″
Option “XkbLayout” “us”
EndSection

Section “InputDevice”
Identifier “Configured Mouse”
Driver “mouse”
Option “CorePointer”
Option “Device” “/dev/input/mice”
Option “Protocol” “ImPS/2″
Option “ZAxisMapping” “4 5″
Option “Emulate3Buttons” “true”
EndSection

Section “Device”
Identifier “Intel Corporation 82945G/GZ Integrated Graphics Controller”
Boardname “Intel 945″
Busid “PCI:0:2:0″
Driver “intel”
Screen 0
Vendorname “Intel”
EndSection

Section “Monitor”
Identifier “COMPAQ S510″
Vendorname “Generic CRT Display”
Modelname “Monitor 1024×768″
Horizsync 31.5-61.0
Vertrefresh 50-75
modeline “640×480@60″ 25.2 640 656 752 800 480 490 492 525 -vsync -hsync
modeline “640×480@72″ 31.5 640 664 704 832 480 489 491 520 -vsync -hsync
modeline “640×480@75″ 31.5 640 656 720 840 480 481 484 500 -vsync -hsync
modeline “800×600@56″ 36.0 800 824 896 1024 600 601 603 625 +hsync +vsync
modeline “800×600@72″ 50.0 800 856 976 1040 600 637 643 666 +hsync +vsync
modeline “800×600@75″ 49.5 800 816 896 1056 600 601 604 625 +hsync +vsync
modeline “800×600@60″ 40.0 800 840 968 1056 600 601 605 628 +hsync +vsync
modeline “1024×768@75″ 78.8 1024 1040 1136 1312 768 769 772 800 +hsync +vsync
modeline “1024×768@70″ 75.0 1024 1048 1184 1328 768 771 777 806 -vsync -hsync
modeline “1024×768@60″ 65.0 1024 1048 1184 1344 768 771 777 806 -vsync -hsync
Gamma 1.0
EndSection

Section “Screen”
Identifier “Default Screen”
Device “Intel Corporation 82945G/GZ Integrated Graphics Controller”
Monitor “COMPAQ S510″
Defaultdepth 24
SubSection “Display”
Depth 24
Virtual 1024 768
Modes “1024×768@75″ “1024×768@70″ “1024×768@60″ “800×600@60″ “800×600@75″ “800×600@72″ “800×600@56″ “640×480@75″ “640×480@72″ “640×480@60″
EndSubSection

EndSection

Section “ServerLayout”
Identifier “Default Layout”
screen 0 “Default Screen” 0 0
Inputdevice “Generic Keyboard”
Inputdevice “Configured Mouse”

EndSection
Section “Module”
Load “glx”
Load “GLcore”
Load “dri”
Load “v4l”
EndSection
Section “ServerFlags”
EndSection

Eeeeit, jangan asal contek yah, bisa-bisa monitor anda meledak nanti (sumpah, cuma becanda!)

Dengan cara ini, setiap user yang memiliki akun di sistem ini akan mendapatkan resolusi yang sama seperti anda, tidak perlu melakukan konfigurasi seperti cara pertama tadi.

Nyambung lagi …

Kesimpulannya, tidak ada yang istimewa pada release ini, hanya lebih cepat boot, penamaan ulang beberapa aplikasi, penambahan beberapa aplikasi, dan … tentu saja versi yang lebih baru :-)

Saturday, 27 December 2008

E-book Ubuntu dan Recover file di Ubuntu

Beberapa link saja:
Ebook Ubuntu dan Linux lainnya, saya rasa banyak ilmu yg bisa diambil di sini memang dalam bahasa Inggris sih.

Dan recover file di Ubuntu ada di sini:

Milis Ubuntu tentang server Ubuntu

Wednesday, 3 December 2008

GIMP Tutorial

Browsing tutorial GIMP dapat beberapa yang menarik, bahasa inggris. yang berbahasa Indonesia ada sih, tapi masih terbatas.
GIMP adalah software pengolah gambar OpenSource, bagi yang terbiasa menggunakan Photoshop bisa dicoba GIMP versi yang sudah dikostumasi untuk orang yang terbiasa menggunakan Photoshop yaitu GIMPSHOP

GIMP tersedia dalam banyak versi antara lain Windows, Mac, Linux dll. Lebih jauh tentang GIMP bisa dilihat di sini

Interface GIMP memang agak rumit (bagi yang terbiasa make Photoshop), bahkan cenderung membingungkan, makanya dibuatlah GIMPSHOP. Tapi bagi pengguna GIMP tingkat mahir interface GIMP malah dirasa lebih intuitif dibanding Photoshop.

OK langsung saja ke hasil gugling yang siap di kopas.

Beberapa Linknya adalah ini:
30+ Exceptional GIMP Tutorials and Resources dan

Gimp and Gimpshop Tips, Tricks and Tutorials on the web

Friday, 12 September 2008

Terminal, Shell, Bash

Sebenernya ini bukan ingin membahas judul diatas, seperti biasa hanya sebagai catatn kecil saja.
Saat mengikuti sebuah tutorial di internet yang menggunakan bash/terminal/konsol/CLI -gak tau juga apakah sama atau sebetulnya berbeda? Ada panduan untuk menekan Alt+Ctrl+F1 sebagai shortcut untuk memunculkan terminal.

Saya pikir cuman terminal biasa yang kita masuki pake Application>Accessories>Terminal ternyata.... berbeda (yang ini beneran full command line, kalo Om Iman bilang sih "bermain di dunia hitam"
Nah tuh panduan khan blom sempet diprint or dicatet. Saat mau balik ke GUI lagi bingung dah!
Coba Telpon beberapa rekan dan dikasih solusi, masih gak bisa malah yang keluar "Fatal Error" waduh! piye ki?? Memang saran untuk reboot sih OK, tapi sedang mendownload sebuah file yang cukup gede dan sudah 80%an gimana yah? Mana Pak Iman gak ngangkat lagi meski sudah berkali-kali ditelpon.

Akhirnya terpaksa deh reboot dan mengorbankan file yang sudah didownolad. Eh pas masuk lagi dan buka Firefox, kembali terbuka tab-tab yg sebelumnya kita browsing. Pas baca lanjutan panduannya, ternyata untuk keluar dari "dunia hitam" itu kita hanya perlu menekan Ctrl+Alt+F7 wah syukur deh nambah satu ilmu lagi bagi seorang noob seperti saya ini.

Wednesday, 10 September 2008

Trash di Linux

Trash adalah direktory "Resycle Bin" di Windows tempat file-file yang sudah kita hapus. Nah bagaimana bila file yang ada di trash ini tidak bisa dihapus (membandel)???

Dapat info dari forum Ubuntu kita bisa menggunakan command berikut:

cd ~/.local/share/Trash

itu adalah foldernya, maka untu menghapusnya:

sudo rm -r

nah ada cara lain seperti:
ubah dulu permission sbb:

chmod 755 -R ~/.local/share/Trash/files/

Trus coba lakukan empty trash