DBD yang musti diwaspadai

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1108089943,8213,

http://www.mahmara.com/?p=52
Ciri-ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda
Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi

Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.

Hari 4 – 5 Fase KRITIS

Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan.
Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome”

Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan

Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan.

TANGANI DENGAN TEPAT

1. Beri minum yang cukup
2. Hati-hati memilih obat demam, pastikan mengandung PARASETAMOL (baca kemasan)
3. BAWA SEGERA KE RUMAH SAKIT

PENANGAN YANG BAIK DAN TEPAT DAPAT MENYELAMATKAN BANYAK JIWA!

Tgl 9 Desember 2008 kami kehilangan putri kecil kami, Clara (2,5 th) akibat DBD. Saat kami menyadari, semua sdh terlambat, kami terkecoh dengan siklus demam ini. Puteri kami hanya sempat menjalani perawatan 3 jam di RS dengan kurang dari 15 menit di ruang ICU.
Lima hari sebelumnya putri kami mengalami demam tinggi selama dua hari (relatif tetap tinggi walaupun diberikan penurun panas), hari ke-3 panas menurun setelah mendapat antibiotik dari dokter. Karena tidak muncul bintik merah kami tidak menduga kalau itu DBD dan kami tidak terpikir untuk melakukan tes darah, dokter pun tidak menyarankan waktu itu, hingga pada hari ke-5 mulai keluar darah dari hidung dan semuanya menjadi sangat terlambat.
Menurut kami (mohon direvisi jika salah), segera bawa ke dokter jika terjadi panas tinggi dan anak kelihatan kekurangan cairan (merasa selalu haus, mulut kering, jarang kencing), berikan cairan/minuman sebanyak-banyaknya.
Selalu ingat “siklus pelana kuda” pada hari ke-4 setelah anak mengalami demam tinggi selama dua hari (relatif tidak turun walaupun diberi penurun panas) segera lakukan tes darah untuk mengetahui itu demam biasa atau DBD walaupun dokter tidak menganjurkan dan panas sudah mereda, DBD tidak selalu disertai bintik/bercak merah di kulit.
Semoga kesalahan dan kelengahan kami bisa menjadi pelajaran berharga bagi kami dan semua, amin..


http://irene.malau.net/2006/06/30/gejala-demam-berdarah-dan-pertolongan-pertama/