lagi-lagi copas, credit to penulis sebenernya
Kang Rosyidi, makasih ini hanya untuk dokumentasi pribadi
Setelah pemberitaan yang meluas di media massa tentang keberadaan situs kartun nabi yang berasal dari Indonesia, akhirnya situs kartun nabi sudah ditutup. Terima kasih buat teman-teman yang sudah berusaha membantu dengan melayangkan surat ke pihak wordpress.com.
Bukan cuma situs lapotuak saja yang ditutup, situs senada yaitu kebohongandariislam yang bertempat di wordpress.com pun tampaknya mulai tutup mulut.
Bukan cuma di wordpress, situs yang memiliki hosting berbayar pun seperti “FaithF******* (FF)“(versi Indonesia) juga tiarap.
Note : FF disini bukan singkatan Final Fantasy lho… tapi singkatan dari website penghina islam FaithF****** . Maaf sebagian kami sensor untuk menghindari kalau misalnya suatu saat FF indonesia aktif lagi.
Dalam websitenya yang versi Indonesia FF menyebutkan :
“Mulai hari ini tanggal 19 Nov 2008, admins/moderators menutup forum ini demi terciptanya keharmonisan beragama di Indonesia. Forum ini adalah milik dan dikelola oleh FF, Ali Sina. Dengan ini admins/moderators tidak lagi terlibat dalam bentuk apapun dalam forum ini, dan meminta maaf bila kehadiran forum ini telah meresahkan masyarakat Indonesia.”
Pemahaman Mereka Partialis (Setengah-setengah)
Para penghujat islam hanyalah mencari setiap ada yang janggal di otak mereka. Pada dasarnya mereka hanya ingin mejelek-jelekan, tidak ingin mencari kebenaran, hal ini terbukti ketika salah satu pengelola FF versi indonesia berdialog dengan saya melalui email, dia hanya menyodorkan pertanyaan demi pertanyaan tanpa mau mendengarkan. Jadi jika satu pertanyaan sudah dijawab, dia mengalihkan ke pertanyaan lain, seolah-olah jawabanku hanya angin lalu saja.
Mereka hanya mencoba mencari hadis dan ayat yang menurut mereka bisa dijadikan senjata, karena itulah seringkali tulisan mereka sendiri terkesan serampangan dan asal comot. Mereka tidak tau sejarahnya bagaimana.
Karena itu jangan heran kalau mereka mempermasalahkan masalah yang wajar menurut kita seperti melarang menjadikan anjing sebagai hewan peliharaan, kisah ashabul kahfi karena bisa hidup di zaman yang berbeda karena tertidur begitu lama, melarang menggambar Nabi, dll. Kalau anda menanggapnya tidak wajar juga berarti anda perlu belajar lebih dalam mengenai hal itu.
Dan mereka sengaja mengaku sebagai athies agar tidak ada serangan balik. Jadi agar pembicaraan satu arah. Walaupun sebenarnya atheis justru semakin banyak titik lemahnya
Sumber Penghujat Islam
Setelah saya selidiki ternyata mereka hanya menterjemahkan dari bahasa Inggris, atau membaca dari hasil terjemahan dari bahasa Inggris, terang saja mereka hanya asbun (asal bunyi) saja. Mereka tidak benar-benar mencarinya sendiri, sehingga mereka tidak paham sejarahnya.
Jangan Fokus Pada Agama Lain
Memang materi perbandingan agama itu menarik. Memang debat itu sepertinya menyenangkan, terutama kalau kita berhasil mempertahankan argumen kita. Tapi mempelajari agama sendiri sungguh jauh lebih penting ketimbang mempelajari agama lain. Seringkali sebagian justru ahli jika ditanya tentang kesalahan agama lain, tapi tidak begitu paham tentang agamanya sendiri.
Jangan merasa pengetahuan akan agama anda sudah cukup bagus. Ajaran agama itu sungguh sangat luas, utamakan agama sendiri, sedangakan mempelajari agama lain itu hanya sekedar tahu saja bukan untuk menyerang dan menjelek-jelekan.
Ini bukan omong kosong. Saya sendiri sudah merasakannya, ketika SMP materi perbandingan agama merupakan kegemaran saya. Mulai dari Katolik, Kristen, Hindu, Budha, semua saya pelajari. Saya sudah cukup puas dengan pengetahuan Islam, terlebih lagi ketika guru agama saya berkata “saya hanya memberi maximal 9, karena kalau 10 itu Nabi”, ya walaupun sebenarnya tidak ada larangan memberikan nilai 10 di raport untuk mata pelajaran agama. Semoga guru agama yang membaca tulisan ini tidak ragu memberi muridnya nilai 10 jika memang layak mendapatkan nilai 10, karena Nabi itu tidak perlu ujian tulis seperti kita >- Karena saking sukanya mempelajari ilmu perbandingan agama, saya sampai membuat buku yang berjudul “Mempertahankan Agama”, tapi tentu saja buku itu tidak dijual bebas, hanya beberapa teman saja yang mengcopynya.
Namun setelah kuliah saya baru tau ternyata agama Islam itu sangat luas. Banyak sekali prosedur ibadah, larangan, dan perintah yang belum aku ketahui. Sebelumnya hanya tau dari pelajaran SD, SMP, dan SMA yang sangat kaku. Dulu hanya tau ini benar, itu salah, begini boleh, begitu tidak boleh, dan lain sebagainya tanpa mengetahui asal muasalnya. Seharusnya kita diajari juga mengapa ini boleh apa dasarnya? mengapa itu tidak boleh apa dalilnya ? Tapi setelah lihat sekilas tetangga yang sedang belajar sepertinya kurikulum sekarang jauh lebih bagus daripada waktu saya masih sekolah dulu, tidak lagi sekaku dulu. Semoga pemerintah bisa terus meningkatkan mutu pendidikan moral bangsa ini.
Kita merasa sudah cukup mengerti agama karena kita tidak pernah menggalinya.
Mencari ilmu itu seperti minum air garam, semakin diminum semakin merasa haus. Cobalah perdalam wawasan anda pada agama, coba cari tau dalil misalnya mengapa babi tidak boleh dimakan ? mengapa minuman keras tidak boleh diminum ? Semakin kita mencari tau, semakin kita merasa pengetahuan kita sungguh sedikit. Ternyata saya tidak tau hal ini, ternyata hal itu belum saya ketahui, ternyata dalilnya begini, dst.
Sekarang saya baru sadar kenapa waktu dulu saya terlalu sibuk mempelajari agama lain, sedangkan agama Islam sendiri banyak yang masih belum saya ketahui. Kenapa harus pusing mikirin agama orang lain
